Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan komponen utama Tri Darma Perguruan Tinggi, bersama dengan Pendidikan. Oleh karenanya, kualitas penelitian dan PkM harus terus ditingkatkan, tidak terkecuali oleh perguruan tinggi keagamaan Islam swasta (PTKIS). Berangkat dari hal tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (Ipmafa) Pati menjalin kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang.
Kerja sama dua kampus berbasis ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah tersebut dilaksanakan pada Kamis (10/2) bertempat di Kampus Unwahas. Penandatanganan kerja sama (MoU) dilakukan oleh Ketua LP2M Unwahas Dr. Ali Martin, S.IP, M.Si dan Ketua LPPM Ipmafa Pati M. Sofyan Alnashr MPd.I disaksikan oleh Wakil Rektor 4 Unwahas Dr. Helmy Purwanto, ST, MT beserta para pengelola jurnal.
Dalam sambutannya, Helmy menerima dengan baik kunjungan delegasi kampus Ipmafa dalam pengelolaan publikasi ilmiah. ‘’Kerja sama ini dalam rangka membangun jejaring antar perguruan tinggi untuk meningkatkan penelitian dan pengabdian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah’’, katanya.
Ketua LP2M Unwahas Dr Ali Martin SIP MSi mengatakan kerja sama dalam bentuk penandatanganan kerja sama dilakukan kedua perguruan tinggi tersebut untuk penguatan dan peningkatan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta jurnal publikasi ilmiah.
“Adanya Rumah Jurnal Unwahas nantinya dapat menjadi tempat bersama untuk melakukan penelitian bersama baik join artikel, editor, maupun reviewer juga penelitian dan pengabdian kolaborasi antardosen perguruan tinggi masing-masing,’’ katanya.
Menurut Ketua LPPM IPMAFA Pati, M. Sofyan Alnashr, Ipmafa dan Unwahas memiliki karakteristik yang sama. Jika inspirasi Unwahas adalah KH. Wahid Hasyim, maka inspirator Ipmafa adalah KH. Sahal Mahfudh. “keduanya merupakan tokoh penting NU dengan basis pesantren yang kuat. Ini selaras dengan visi Ipmafa menjadi perguruan tinggi riset berbasis nilai-nilai pesantren”, terangnya.
Kajian tentang pesantren, manuskrip, dan aswaja dapat menjadi nilai lebih dari kedua kampus. Penelitian dan PkM yang dilakukan diharapkan mampu memberi manfaat bagi institusi dan masyarakat. Hasilnya kemudian dipublikasikan pada jurnal-jurnal yang dimiliki oleh Ipmafa maupun Unwahas.*
No comments: