Workshop DPL Sukseskan KKN MDR IPMAFA

WORKSHOP DPL SUKSESKAN KKN MDR IPMAFA

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPMAFA Pati bersama Panitia KKN menyelenggarakan workshop bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada Kamis (8/7) bertujuan membekali DPL terkait konsep dan pelaksanaan KKN IPMAFA supaya berjalan sukses dan bermanfaat bagi masyarakat. Acara tersebut dimulai tepat pukul 13.00 WIB dengan dihadiri semua DPL dan panitia KKN.

Workshop DPL ini menghadirkan 3 (tiga) narasumber yakni Wakil Rektor I IPMAFA, Dr. A. Dimyati, M.Ag, Ketua LPPM IPMAFA, M. Sofyan Alnashr, M.Pd.I., dan Dekan Fakultas Dakwah yang sekaligus aktivis bidang pemberdayaan masyarakat adalah, Sri Naharin, MSI. Dalam paparannya, Dimyati menjelaskan tentang format KKN secara umum bahwa KKN merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat.. “meskipun daring, KKN tidak boleh meninggalkan pengalaman mahasiswa bersama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga mampu menemukan solusi untuk masalah yang ada di masyarakat”, terangnya.

Pelaksanaan KKN IPMAFA tahun ini masih sama dengan tahun kemarin, yakni dilakukan secara daring karena pandemi belum berakhir. Meskipun demikian, DPL sebagai fasilitator peserta KKN tetap harus menjalankan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. “KKN saat ini mengusung tema Meningkatkan Ketahanan Masyarakat di Era New Normal. Oleh karenanya DPL harus menjalankan pengabdian yang selaras dengan tema KKN”, demikian dijelaskan Sofyan. Selain itu, DPL diharapkan menjadi motivator dan dinamisator bagi peserta KKN untuk menghasilkan program, kegiatan, dan produk selama KKN. Sofyan menambahkan, “salah satu program yang harus dirumuskan oleh setiap peserta KKN adalah kegiatan berbasis observasi di wilayah tempat tinggal masing-masing yang bermanfaat dalam meningkatkan ketahanan masyarakat, baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya”.

Program berbasis observasi yang harus dijalankan oleh setiap peserta KKN merupakan program yang bertolak dari masalah riil yang ada di masyarakat atau potensi yang dimiliki. Untuk itu, DPL dan peserta KKN harus memahami betul teknik observasi yang baik dan benar. Materi ini dijelaskan dengan sangat baik oleh Sri Naharin terkait konsep social participation, metode observasi, teknik fasilitasi, matrik prioritas, hingga penyusunan program kerja individu. “karena peserta KKN adalah bagian dari masyarakat itu sendiri (sesuai domisili), maka kegiatan KKN bisa lebih tepat sasaran” imbuhnya.

Kegiatan individu yang dilaksanakan di lingkungan tempat tinggal masing-masing peserta KKN harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Kegiatan ini juga bisa menjadi contoh bagi masyakarat untuk selalu menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan supaya pandemi segera selesai. Pada bagian akhir, Ketua Panitia KKN, Khabib Solihin, menyampaikan bahwa keberhasilan pelaksanaan KKN MDR IPMAFA 2021 membutuhkan peran aktif para DPL untuk membimbing dan mengarahkan semua peserta KKN. Khabib menyampaikan harapan agar para Dosen Pembimbing Lapangan dapat bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya berbekal ilmu yang didapatkan dari workshop ini. Semoga KKN MDR IPMAFA Tahun 2021 dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan berbagai produk yang bermanfaat untuk masyarakat. (KS)

*********