Pentingnya Pengelolaan Jurnal Elektornik dan Publikasi Ilmiah di Perguruan Tinggi

Indikasi kemajuan lembaga pendidikan adalah salah satunya dengan adanya penelitian aktif oleh para dosennya yang dipublikasi melalui junal. Oleh karena itu menulis jurnal menjadi kewajiban bagi setiap dosen selain mengajar mahasiswa. Jurnal kampus berbasis Open Journal Sistem (OJS) menjadi ruh eksistensi kampus-kampus yang bereputasi baik di dunia.

Demikian salah satu point dalam diskusi tim Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) IPMAFA bersama Mahrus eL-Mawa, dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang sekarang aktif di Kementerian Agama (15/4/2017). Diskusi santai tersebut diikuti oleh tim LPPM IPMAFA dan instansi lain seperti Sekolah Tinggi Agama Islam Pati.

Dalam kesempatan itu, Mahrus menyampaikan bahwa eksistensi jurnal merupakan kewajiban bagi setiap lembaga pendidikan yang sekaligus menjadi kebutuhan bagi para dosen dalam membangun karir akademisnya. Oleh sebab itu, diperlukan upaya dan kemauan keras agar penelitian dan publikasi ilmiah melalui jurnal dapat dikelola secara baik.

Jurnal yang baik dan diakui sebagai jurnal sekarang ini harus mengikuti sistem OJS dalam pengelolaannya. OJS tersebut mengaharuskan semua pihak meliputi dosen penulis (kontributor), reviewer, tim redaksi dan editorial untuk menerapkan sistem penulisan karya ilmiah secara profesional dan terbuka.

Selain itu Mahrus juga menjelaskan bahwa pengelolaan jurnal secara baik dan serius akan membantu keterbatasan lembaga dalam segi biaya karena Kementerian Agama memiliki program pendampingan dan pelatihan yang diperuntukkan kepada perguruan tinggi Islam dalam membangun sistem jurnal elektorik.

Mahrus berharap bahwa adanya pelatihan-pelatihan pengelolaan jurnal di berbagai perguruan tinggi Islam khususnya IPMAFA dapat menguatkan penelitian dan publikasi ilmiah, dan berkompetisi dengan perguruan tinggi lain secara umum.